Kamis, 23 Mei 2013

hati dengan hati.

kita memang tidak bisa memastikan apakah rasa tulus saat pertama kita berbagi akan selamanya tetap sama. tapi satu hal yang kita bisa, saat semua mulai berubah, maka kita bisa mempertahankannya. dan memaknai lagi, seperti awalnya atau bahkan lebih baik.
bukittinggi,17 mei 2013..

Sabtu, 11 Mei 2013

menangislah,karena kamu tak mampu menangis

saya juga bukan seorang manusia yang baik pemahamannya,,,
hanya belajar untuk bisa belajar memaknai dengan baik dan benar,,
sesuatu yang kompleks bahkan terkadang juga sederhana
termasuk sebuah kata-kata yang saya dengar dari seseorang yang mengajari saya banyak hal "menangislah,,karena kamu tak mampu menangis"
sederhanya ceritanya seperti ini, ketika ada sebuah perenungan seperti seorang ustad yang mengingatkan tentang kematian kepada kita,teman-teman kita yang lain mampu menangis,bahkan ada yang sampai tersedu-sedu,,tapi kita malah merasa aneh dgn teman-teman kita, dan dengan bangga mengatakan "cengeng banget sih? kok pake nangis segala, biasa aja dunk" atau saat teman kita menangis karena melihat seorang yang kelaparan, dan kita bilang "knp mikirin dia, salah dia sendiri kurang usaha" nah,,,
seharusnya kita lah yang harus menangis,, karena kita tak mampu menangis,,
ini tentang hati,,, dan hati itu ibarat pisau,, jika tidak diasah maka dia akan tumpul,,,
bagaimana dengan hati saya???
bagaimana dengan hati teman-teman????
*nasehat seorang kakak..
sekre forsis, 11 mei 2013
15 : 43 wib