Selasa, 09 Oktober 2012

Jangan tanyakan padaku, apalagi aku tanyakan padamu..???!!!



“Jangan tanyakan padaku kenapa semua tentangmu tersimpan rapi dimemoriku?”
Semua tentang waktu, banyak hal yang terkadang terlewatkan, tapi justru waktu yang akan menjemputnya untuk kembali..
Aku masih ingat, saat detik-detik terakhir perpisahan denganmu,,lewat percakapan sederhana itu, mampu menyadarkanku, ada apa ini??? Perlahan langkah kaki menjauh dan hanya terlihat punggungmu yang perlahan menghilang, tapi.. aku  hanya melihatmu semakin berlalu tanpa ada kata yang terucap,, dalam hati ingin ,memanggil,, tapi tetap hanya ada diam,, terlintas diotakku “untuk apa aku harus memanggilmu?”.
Jika memang berlalu, kenapa waktu harus memutar dengan sempurna semua tentangmu  diotakku? Lewat pertemuan yang tak pernah terlintas diotakku, semua terdeskripsi secara sempurna tentangmu,, kenapa deskripsi itu harus diceritakan padaku?? Hmm.. itulah waktu kawan,, selalu penuh teka-teki….
Sesuatu yang menyesakkan hati, penuh tanda Tanya, tapi.. semua terlihat sederhana dimatamu..
ada apa ini??? Apakah semua hanya dengan bodohnya aku?? Atau aku yang terlarut dengan luapan emosiku?? “belajar melupakan itu sama pentingnya dengan belajar mengingat” tapi banar kawan,,tentang memori, belajar melupakan sama dengan melakukan hal yang sia-sia dalam hidupmu, karena sesuatu yang terlarut bersama emosi dan membawa sekeping puzzle kenanganmu, tidak akan pernah mampu kamu lupakan , tapi hanya ada pengalihan yang bisa kamu usahakan..
Disini ada banyak senyum indah persahabatan, tapi kamu telah membawa sekeping puzzle itu, tanpa kamu sadari, walau kamu  takkan pernah percaya, walau kamu  tak merasa sama, walau kamu dengan kesederhanaanmu,,
Aku tak pernah lelah menceritakan padamu, karena semua terasa berat bagiku,hahahha…. Andai semua mampu berlalu dengan sederhana, seperti sesederhana katamu..
Pembelajaran untukku,, terkadang tak semua yang terlarut bersama emosi itu bisa benar…
walau semua terasa benar,, tapi rasa-rasaku saja..
Tak apa,,terserah apa yang tergambar dalam mental imaginermu tentangku..salahkan saja bayanganku,,salahkan saja dia yang tak pernah mengerti dengan pengabaianmu,,,betapa menyedihkannya,,tapi aku takkan pernah membencimu,,apalagi membenci bayangmu,,karena dengan sedikit menyimpan rapi bayangmu membuatku selalu menyimpan rapi mimpi-mimpiku untuk selalu menyadari jalan menuju mimpi-mimpi  itu dan selalu berharap aku mampu menapaki mimpi-mimpi  itu,, tak kan ku permasalahkan lagi ada atau tidak adanya aku dalam lobus-lobus kenanganmu,,aku tak mau tau itu,,yang ku tahu,,rasa itu sama tapi berbeda dengan saat-saat  aku menemani sedikit sepimu saat itu-yang mungkin tak pernah berarti untukmu-,,tapi akan sama seperti  saat dulu kita melewati hari bersama,,kamu teman baikku,,dan sekarang biarkan rasa itu perlahan-lahan  berubah menjadi bahan bakar mimpi-mimpiku.. itu sangat lebih dari cukup bagiku,, karena ku tahu,, mungkin benar,, aku tak setinggi harapmu,, dan saat kamu mampu berdiri selangkah didepanku diatas mimpi-mimpimu,,bukan masalah besar jika kamu harus mengabaikanku,,,atau melupakanku sekalipun,,karena jika memang aku terlarut bersama emosimu, maka kamu takkan pernah benar-benar melupakanku,,,
Satu yang selalu ku inginkan..
Tunggu aku didimensi itu, saat aku mampu buktikan padamu,,”aku bisa,,inilah aku,,,”

*jangan tanyakan padaku karena aku tidak tau.

2 komentar: