RUANG MAKAN, 9 oktober 2012,,
Rindu
berada diruang makan, setelah minggu kemaren tidak bisa berada diruang makan,
walau ada sedikit penundaan,,karena harus melahap dulu dua materi pertemuan
konstruksi alat ukur, walaupun sedikit tidak seriuh biasanya, mbak wara harus
izin menuntaskan makalah konselingnya, Cica yang udah daritadi pulang karena
hari ini hanya ada penjelasan dari mata kuliah intelegensi, persiapan pratikum,
semoga kita sukses teman-teman,,
*semangat… ^^
Ruang
makan, hmm,,, sesuatu yang baru saya bercerita disini, padahal ini adalah
pertemuan ketiga, dan tentunya telah menceritakan banyak hal,, fokus utama kami
adalah sastra, semua hal tentang sastra, dan saya merasa sangat beruntung
sekali bisa bertemu dengan orang-orang yang bisa membukakan pikiran saya
tentang banyak hal terutama sastra, terutama kak jee, senang bisa sharing
banyak hal dengan seorang penulis yang begitu rendah hati,, hmmm benar,,
semakin kita belajar tentang suatu hal semakin kita tahu, bahwa begitu banyak
hal yang belum kita tahu,, maya,, intan,, dan saya,, kami yang belajar untuk
memompa kembali semangat tentang tulis menulis,,tapi juga bercerita tentang
banyak hal,,banyak hal,, dan banyak hal…. ^^
Pembahasan
kali ini sedikit terarah, yaitu tentang aliran-aliran cerita pendek,, suatu
pengetahuan baru,, ternyata aliran-aliran cerpen itu buaaanyaak banget,,!!!
tapi ada 2 hal yang lebih kami fokuskan, yaitu cerpen yang beraliran realisme dan cerpen yang beraliran surealisme,,
tapi ada 2 hal yang lebih kami fokuskan, yaitu cerpen yang beraliran realisme dan cerpen yang beraliran surealisme,,
sedikit
pengertian secara baku nya,, realisme adalah aliran dalam kesusastraan yang
melukiskan suatu keadaan atau kenyataan secara sesungguhnya. Para tokoh aliran ini
berpendapat bahwa tujuan seni adalah untuk menggambarkan kehidupan dengan
kejujuran yang sempurna dan objektif. Oleh karena itu realisme mementingkan
penggambaran yang teliti, seperti cermin yang memantulkan realitas objektif itu
didepan audiens, apresian, penikmat, pembaca.
Surealisme
adalah aliran kesusastraan yang muncul di Prancis antara perang dunia I dan
perang dunia II. Surealisme biasanya ditandai dengan penceritaan yang
melompat-lompat, serta punya akhir cerita yang terbuka, kita benar-benar tidak
tau dengan akhir cerita tersebut. Surelialisme adalah perbuatan jiwa yang tak
bermaksud untuk menyatakan pemikiran , tanpa penguasaan akal dan terjatuh dari
renungan-renungan moral. Hal yang menarik lagi yaitu biasanya dengan ‘ending’
yang membuat banyak orang kesal karena ceritanya yang sangat menggantung, jika
kita merasa kesal artinya sang penulis berhasil. Surealisme percaya bahwa
beberapa bentuk asosiasi yang selama ini diabaikan mempunyai unsure-unsur yang
istimewa, mimpi mengambil peran maha kuasa, permainan pikiran tampak tak
bertujuan. Surealisme berusaha memusnahkan semua mekanisme jiwa dan
menggantikannya dengan pernyataan tentang masalah-masalah pokok kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar