Selasa, 03 September 2013

kesedihan terdalam

Ditumpukan tanah merah
Tatapan tersedihmu
Hanya bisa mendengarkanmu
Menyusun setiap kenangan
            Harum mawar masih segar
            Sesegar ingatanmu
            Dan hatiku bergetar
            Setiap kau mengucapkan
            “ibu, terlalu cepat bu..”
            Air mataku tertahan
            Jangan basahi lagi
Kita duduk disamping tumpukan tanah merah
Menekurkan kepala dan melafazkan doa

                              Padang, 16 Agustus 2013

*semoga kamu melewati detik kesedihan terdalammu dengan mendekatkan diri padaNya,, aku menyayangimu.
Diposting oleh di

2 komentar:

  1. Warafrizzy.blogspot.com13 September 2013 pukul 20.59

    Wara yakin, ini hal terbaik untuknya :)

    semoga Ibu bahagia disana :), selalu mendaptkan asupan do'a dari anak-anaknya,. ^_^

    Wara yakin, Ibu pasti bangga disana,.
    Tersenyum bahagia melihat anaknya

    BalasHapus
  2. mozaik kehidupan17 September 2013 pukul 21.10

    aamiin,,
    semoga ibu selalu dapat paket doa tepat waktu dari anaknya,,

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)