Rabu, 23 Oktober 2013

Ma, Ajarkan Aku Untuk Meletakkan Sesuatu Juga Dengan Penilaian Hati


Inilah perjalanan. perjalanan ini bukan tanpa alasan. Semua alasan tertulis dengan sangat jelas. "Ibadah padaNya". Disetiap detik perjalanan ini akan ada hal-hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan. jangan hanya sampai pada tahap itu saja. belajarlah untuk mengikhlaskan niat juga untuk "beribadah padaNya".

Terkadang diperjalanan ini ada hal yang terlihat sulit, tapi mungkin untuk dilakukan. Optimis dan percaya dengan proses. Semua butuh proses untuk bisa mencapai tujuan. Bukankah Pedang yang tajam ditempa pada suhu yang sangat ekstrem?. Bukankah mutiara yang mahal penuh perjuangan dari kerang yang bertahan dalam kesakitan?. 

"ketahuilah nak, Hal yang paling sulit untuk ditaklukkan adalah diri sendiri". pasan mandeh. Ya ma, iyi akan mengingatnya ma.
pada diri saya selalu saja ada defense. Saya mencoba berpikir, sampai kapan harus defense yi?. maka kompetisi yang sebenarnya itu adalah dengan diri sendiri dan waktu yang kita punya. ya, itulah kompetisi yang sebenarnya, tidak hanya dalam hal pelajaran dikampus, disekolah tapi juga dalam setiap detik perjalanan kehidupan kita. ketika seorang kakak membacakan pesan kepada saya "tugas yang kita punya lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki". hmm.. saya masih saja belum menggunakan waktu dengan baik. belajarlah, belajarlah untuk berproses.

Man Jadda wa jada. siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. saya sangat suka dengan kata-kata ini. keberuntungan itu mungkin ada karena keberuntungan itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Maka persiapkanlah sebaik mugkin.

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, semoga kita juga bisa berproses untuk bisa bermanfaat untuk orang lain, tapi ayooo belajar berproses untuk mengikhlaskan niat hanya padaNya. Ma, ajarkan selalu anakmu untuk selalu bersyukur padaNya, meletakkan sesuatu dengan penilaian hati, tak berambisi dengan pandangan orang lain, dan selalu berproses untuk mengikhlaskan hati hanya dan hanya karenaNya. 

Semangat berproses. Percayalah semua dimulai dengan doa, disertai dengan doa, dan doa kedua orang tua menjadi yang lebih utama. 

Bukittinggi. 23 Oktober 2013. 23:17 WIB. 
*meletakkan sesuatu dengan penilaian hati.

1 komentar:

  1. Berpeoses,.
    Nikmati prosesnya dengan usaha maksimal dan ikhlas dengan niat ibadah kepadaNya ;)

    BalasHapus