Senin, 07 Oktober 2013

Jilbab (Bincang-bincang bareng FORSIS Bukittinggi FIP UNP)

ketika berjilbab saya takut dipandang "orang yang sangat baik" padahal nyatanya saya tidak sebaik itu | tapi berdoalah "Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari yang mereka sangkakan".
ketika memutuskan berjilbab saya takut sahabat-sahabat saya akan menjauhi saya dan berubah kepada saya | percayalah, sahabat sejati adalah sahabat yang mengingatkan dalam kebaikan dan sahabat sejati akan berusaha memahamimu, bahkan kamu yang akan sama-sama berjalan bersamanya dalam proses kebaikan.
mungkin banyak alasan-alasan lainnya yang menghalangi kita untuk berjilbab, tapi dengan selalu berusaha mempunyai pemahaman yang baik, seiring berjalannya waktu kita akan memahaminya.
Tidak hanya kita yang menjaga jilbab itu, "tapi jilbab itu juga menjaga kita", menjadi sebuah alarm disaat hati mulai lalai, menjadi identitas kita sebagai seorang muslimah yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah.
Jika ada setitik kebaikan, maka maknailah, tapi jika menemukan kekurangan dan hal-hal yang tidak pantas, maka itu murni karena saya, teman-teman semua, belajar tertatih untuk berjalan dijalanNya, belajar untuk berproses, maka jangan disalahkan jilbabnya.
terimakasih untuk sahabat2 keluarga forsis bukittinggi.
semoga hati hati kita selalu tetap belajar untuk istiqomah dijalanNya
selalu mengingatkan dalam kebaikan. selalu menjadi penawar disaat hati terasa kosong dan lalai dalam mengingatNya.
Bukittinggi, 7 Oktober 2013
Ruang seminar PGSD
#FORSISBKTFIPUNP
#BINCANG2FORSIS 

2 komentar:

  1. Aaaaammmiinn...
    Do'akan wara ya.!
    Semoga bisa konsisten dengan jilbab ini,. Aaaaammiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin,, saling mendoakan mbak, semoga tetap istiqomah. semoga selalu berproses menjadi lebih baik. aamiin :)

      Hapus