Ditengah rintik hujan malam ini.. hhehehehe… lirik ke HP menunjukkan
waktu 11.38 PM.
ngak terasa sekarang udah hari jum’at lagi.. huft,, masih terasa sholat Id minggu kemaren..
tapi,, itulah waktu, selalu berputar…
hari ini banyak hikmah yang bisa dibagi,,
disalah satu ruangan dikampus ini, setiap hari jum’at seperti salah satu mata air yang selalu setia menyegarkan kekeringan dan kehausan untuk ilmu.. semoga kita semua selalu merasa haus dengan ilmu..
Alhamdulillah kak Ika udah datang, dengan senyum khas kak Ika,, dengan suasana yang padat sampai harus digeser, hmm.. Alhamdulillah..
semua adalah proses, proses dalam sebuah pembelajaran..proses untuk berusaha menjadi lebih baik lagi,, semoga ALLAH menitipkan keikhlasan dihati kita semua.. amiinn..
saya selalu ingat dengan kata-kata kak Ika, “gimana adek-adek kakak pada hari ini udah say thank you sama ALLAH belom??” ALHAMDULILLAH.. yups,, selalu bersyukur kepada ALLAH,, karena sungguh sangat banyak yang telah ALLAH berikan sama kita.
kak Ika melanjutkan untuk itu kita akan berbincang-bincang tentang “4 Renungan yang membuat kita bersyukur”
berapa harga hidup kita dalam 1 hari? Apakah ratusan ribu? Jutaan? Atau milyaran?? Tapi tak ternilai loh.. kok bisa???
Karena ALLAH telah memberikan kita banyak hal bahkan kita ngak akan pernah sanggup untuk menghitung itu semua, untuk itu kita harus selalu bersyukur, dikasih sepotong kue sama teman aja kita udah seneng banget.. apalagi sama ALLAH..
ada 4 hal yang harus kita renungkan agar kita selalu bisa bersyukur kepada ALLAH..
1. Nikmatnya bernafas.
kita sering lupa klu setiap detik kita ngak pernah berhenti bernafas, berapa banyak udara gratis yang kita hirup,, sebenarnya ada hitungan matematikanya juga seberapa banyak kita bernafas setiap hari dan jika dikalkulasikan dengan harga oksigen, kira-kira setiap hari kita harus membayar 167 juta. Tapi tidak loh,, kita semua bernafas dengan gratis,, gimana ceritanya klu kita harus bayar bernafas,, oke yang udah kerja,, tapi sanggup ngak kita bayar tiap hari 167 juta? Yang udah kerja aja ngak sangggup, gimana kita yang masih belum bekerja dan minta sama orang tua,Buat jajan aja kita kadang ngak jajan karena ngak ada duit, gimana mau bayar bernafas?? Trus gimana? Orang tua kita yang bakalan bayarin kita? Tentu kita akan sangat egois, maa..paa..ayah..bunda…miii…pii… duitnya buat saya aja ya, biar saya bisa nafas,, ngak usah makan aja.. biar bisa nafas.. nah loh? Klu ngak makan sehari kita masih bisa hidup, gimana caranya klu kita ngak bernafas satu hari? Jangankan satu hari, satu jam, bahkan 1 menit saja kita ngak bisa. Coba sadari bentar deh,, masih bernafas kan??? Sooo… say thank you sama ALLAH,,ALHAMDULILLAH..
2. Nikmatnya aliran darah.
habis bangun tidur ada ngak kita bersyukur sama ALLAH? Kita letakkan tangan diatas dada kita dan merasakan detak jantung kita,,oh, ternyata masih berdetak seperti biasa.. hmm.. ini kadang terlupa oleh kita semua. Nikmat aliran darah, kita bersyukur, peredaran darah kita sangat-sangat lancar. Gimana klu aliran darah kita pake acara macet segala? Udah kayak dikota-kota besar aja,, hehehehe…
perhitungan matematik dari aliran darah ini juga ada, tapi saya lupa tepatnya, jika dikalkulasikan dengan uang maka kita harus membayar 2,2 milyar setiap hari,, nah loh?? Nafas udah bayar 167 juta, gimana caranya klu ditambah dengan aliran darah yang 2,2 milyar?? Huft.. tapi kita semua diberikan oleh ALLAH semua kenikmatan itu tanpa harus membayar,,tapi kita harus bersyukur.
3. Nikmatnya penglihatan.
melihat adalah salah satu kenikmatan yang harus selalu kita syukuri, karena mata adalah pancaindra yang kita jadikan tumpuan, dengan melihat kita bisa belajar, dengan melihat kita bisa tau banyak yang ada disekeliling kita, dengan melihat kita bisa menikmati indahnya lukisan, pokoknya banyak lah hal yang bisa kita lakukan dengan melihat. pernahkah kita terpikir semua itu diberikan ALLAH dengan gratis, harga 1 kornea mata itu adalah 20 juta, tapi sangat sulit untuk mendapatkannya, apakah ada yang mau menjual matanya dengan harga 20 juta? Atau 40 juta lah untuk dua-duanya??? Hmm.. ngak ada kan.. ??
mata juga mempunyai komponen-komponen yang indah, komponen yang terlihat saja ada alis mata, ada kelopak mata, ada bulu mata,, dan semua itu mempunyai fungsi-fungsi tersendiri. Semua ini harus kita syukuri.
4. Nikmatnya waktu.
ini adalah nikmat yang paling mudah sekali untuk kita lupakan, nikmat waktu. Kita dengan mudahnya menghambur-hamburkan waktu untuk melakukan banyak hal yang kadang tak ada manfaatnya, bahkan kadang membuat kita berdosa. ALLAH mengasih kita modal waktu, tapi setiap detik, setiap hari, jatah waktu itu selalu berkurang. Kita hidup didunia ini hanya sementara, dan suatu waktu yang tidak diketahui kita bisa dipanggil lagi oleh ALLAH. Kita hidup didunia ini dianalogikan sebuah perjalanan, study tour. Kita menuju sebuah tempat tujuan terakhir, tapi sebelum menuju tempat terakhir itu, kita akan melewati sebuah perjalanan dulu. Kita hendak study tour ke pekanbaru UNRI, tapi sebelumnya kita diturunkan dulu diJam Gadang dan sekitarnya untuk mencari bekal nanti diPekanbaru. pengawas kita berpesan, bertebaranlah dulu disekitar Jam Gadang, carilah bekal yang banyak untuk dipekanbaru kelak, karena diPekanbaru ngak ada orang yang jual nasi Kapau, ngak ada orang yang jual pensi, ngak ada orang yang jual capucino cincau, jadi bener-bener deh perbanyak bekal, dan jangan sampai terpesona dan terhanyut dengan indahnya kota bukittinggi, panorama yang memandang kearah ngarai, janjang 40, lubang japang, kebun binatang, eh, tiba-tiba kamu dipanggil pengawas untuk segera berangkat kePekanbaru, nah loh, sedangkan tadi kamu hanya berleha-leha untuk menikmati keindahan panorama sehingga lupa mempersiapkan bekal. Tapi waktu mu ngak bisa diputar ulang, ngak bisa mohon banding, siap tidak siap, mau tidak mau, kamu harus berangkat kePekanbaru.
kalau dikehidupan kita ini, mungkin akan panjang perjalanan yang akan kita tempuh, kita bersyukur masih diberikan waktu didunia ini, kita bersyukur, dan harus selalu bersyukur. Mudah-mudahan kita adalah orang yang termasuk menyadari keberadaan kita didunia ini, dan kita termasuk kepada orang yang tidak terbawa dengan arus dunia saja. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang beruntung didunia dan diakhirat. Amiinn. Oleh karena itu “sahabat yang baik itu adalah sahabat yang membawa kita kepada kebaikan dan saling mengingatkan dalam kebaikan”. Bahkan dalam surat Al-‘Ashr yaitu :
ngak terasa sekarang udah hari jum’at lagi.. huft,, masih terasa sholat Id minggu kemaren..
tapi,, itulah waktu, selalu berputar…
hari ini banyak hikmah yang bisa dibagi,,
disalah satu ruangan dikampus ini, setiap hari jum’at seperti salah satu mata air yang selalu setia menyegarkan kekeringan dan kehausan untuk ilmu.. semoga kita semua selalu merasa haus dengan ilmu..
Alhamdulillah kak Ika udah datang, dengan senyum khas kak Ika,, dengan suasana yang padat sampai harus digeser, hmm.. Alhamdulillah..
semua adalah proses, proses dalam sebuah pembelajaran..proses untuk berusaha menjadi lebih baik lagi,, semoga ALLAH menitipkan keikhlasan dihati kita semua.. amiinn..
saya selalu ingat dengan kata-kata kak Ika, “gimana adek-adek kakak pada hari ini udah say thank you sama ALLAH belom??” ALHAMDULILLAH.. yups,, selalu bersyukur kepada ALLAH,, karena sungguh sangat banyak yang telah ALLAH berikan sama kita.
kak Ika melanjutkan untuk itu kita akan berbincang-bincang tentang “4 Renungan yang membuat kita bersyukur”
berapa harga hidup kita dalam 1 hari? Apakah ratusan ribu? Jutaan? Atau milyaran?? Tapi tak ternilai loh.. kok bisa???
Karena ALLAH telah memberikan kita banyak hal bahkan kita ngak akan pernah sanggup untuk menghitung itu semua, untuk itu kita harus selalu bersyukur, dikasih sepotong kue sama teman aja kita udah seneng banget.. apalagi sama ALLAH..
ada 4 hal yang harus kita renungkan agar kita selalu bisa bersyukur kepada ALLAH..
1. Nikmatnya bernafas.
kita sering lupa klu setiap detik kita ngak pernah berhenti bernafas, berapa banyak udara gratis yang kita hirup,, sebenarnya ada hitungan matematikanya juga seberapa banyak kita bernafas setiap hari dan jika dikalkulasikan dengan harga oksigen, kira-kira setiap hari kita harus membayar 167 juta. Tapi tidak loh,, kita semua bernafas dengan gratis,, gimana ceritanya klu kita harus bayar bernafas,, oke yang udah kerja,, tapi sanggup ngak kita bayar tiap hari 167 juta? Yang udah kerja aja ngak sangggup, gimana kita yang masih belum bekerja dan minta sama orang tua,Buat jajan aja kita kadang ngak jajan karena ngak ada duit, gimana mau bayar bernafas?? Trus gimana? Orang tua kita yang bakalan bayarin kita? Tentu kita akan sangat egois, maa..paa..ayah..bunda…miii…pii… duitnya buat saya aja ya, biar saya bisa nafas,, ngak usah makan aja.. biar bisa nafas.. nah loh? Klu ngak makan sehari kita masih bisa hidup, gimana caranya klu kita ngak bernafas satu hari? Jangankan satu hari, satu jam, bahkan 1 menit saja kita ngak bisa. Coba sadari bentar deh,, masih bernafas kan??? Sooo… say thank you sama ALLAH,,ALHAMDULILLAH..
2. Nikmatnya aliran darah.
habis bangun tidur ada ngak kita bersyukur sama ALLAH? Kita letakkan tangan diatas dada kita dan merasakan detak jantung kita,,oh, ternyata masih berdetak seperti biasa.. hmm.. ini kadang terlupa oleh kita semua. Nikmat aliran darah, kita bersyukur, peredaran darah kita sangat-sangat lancar. Gimana klu aliran darah kita pake acara macet segala? Udah kayak dikota-kota besar aja,, hehehehe…
perhitungan matematik dari aliran darah ini juga ada, tapi saya lupa tepatnya, jika dikalkulasikan dengan uang maka kita harus membayar 2,2 milyar setiap hari,, nah loh?? Nafas udah bayar 167 juta, gimana caranya klu ditambah dengan aliran darah yang 2,2 milyar?? Huft.. tapi kita semua diberikan oleh ALLAH semua kenikmatan itu tanpa harus membayar,,tapi kita harus bersyukur.
3. Nikmatnya penglihatan.
melihat adalah salah satu kenikmatan yang harus selalu kita syukuri, karena mata adalah pancaindra yang kita jadikan tumpuan, dengan melihat kita bisa belajar, dengan melihat kita bisa tau banyak yang ada disekeliling kita, dengan melihat kita bisa menikmati indahnya lukisan, pokoknya banyak lah hal yang bisa kita lakukan dengan melihat. pernahkah kita terpikir semua itu diberikan ALLAH dengan gratis, harga 1 kornea mata itu adalah 20 juta, tapi sangat sulit untuk mendapatkannya, apakah ada yang mau menjual matanya dengan harga 20 juta? Atau 40 juta lah untuk dua-duanya??? Hmm.. ngak ada kan.. ??
mata juga mempunyai komponen-komponen yang indah, komponen yang terlihat saja ada alis mata, ada kelopak mata, ada bulu mata,, dan semua itu mempunyai fungsi-fungsi tersendiri. Semua ini harus kita syukuri.
4. Nikmatnya waktu.
ini adalah nikmat yang paling mudah sekali untuk kita lupakan, nikmat waktu. Kita dengan mudahnya menghambur-hamburkan waktu untuk melakukan banyak hal yang kadang tak ada manfaatnya, bahkan kadang membuat kita berdosa. ALLAH mengasih kita modal waktu, tapi setiap detik, setiap hari, jatah waktu itu selalu berkurang. Kita hidup didunia ini hanya sementara, dan suatu waktu yang tidak diketahui kita bisa dipanggil lagi oleh ALLAH. Kita hidup didunia ini dianalogikan sebuah perjalanan, study tour. Kita menuju sebuah tempat tujuan terakhir, tapi sebelum menuju tempat terakhir itu, kita akan melewati sebuah perjalanan dulu. Kita hendak study tour ke pekanbaru UNRI, tapi sebelumnya kita diturunkan dulu diJam Gadang dan sekitarnya untuk mencari bekal nanti diPekanbaru. pengawas kita berpesan, bertebaranlah dulu disekitar Jam Gadang, carilah bekal yang banyak untuk dipekanbaru kelak, karena diPekanbaru ngak ada orang yang jual nasi Kapau, ngak ada orang yang jual pensi, ngak ada orang yang jual capucino cincau, jadi bener-bener deh perbanyak bekal, dan jangan sampai terpesona dan terhanyut dengan indahnya kota bukittinggi, panorama yang memandang kearah ngarai, janjang 40, lubang japang, kebun binatang, eh, tiba-tiba kamu dipanggil pengawas untuk segera berangkat kePekanbaru, nah loh, sedangkan tadi kamu hanya berleha-leha untuk menikmati keindahan panorama sehingga lupa mempersiapkan bekal. Tapi waktu mu ngak bisa diputar ulang, ngak bisa mohon banding, siap tidak siap, mau tidak mau, kamu harus berangkat kePekanbaru.
kalau dikehidupan kita ini, mungkin akan panjang perjalanan yang akan kita tempuh, kita bersyukur masih diberikan waktu didunia ini, kita bersyukur, dan harus selalu bersyukur. Mudah-mudahan kita adalah orang yang termasuk menyadari keberadaan kita didunia ini, dan kita termasuk kepada orang yang tidak terbawa dengan arus dunia saja. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang beruntung didunia dan diakhirat. Amiinn. Oleh karena itu “sahabat yang baik itu adalah sahabat yang membawa kita kepada kebaikan dan saling mengingatkan dalam kebaikan”. Bahkan dalam surat Al-‘Ashr yaitu :
1.
.demi masa
2.
Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
3.
Kecuali orang-orang ynag beriman dan mengerjakan kebajikan serta
saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.
Dan dalam surat Yunus ayat 24 ALLAH berfirman :
sesunggunya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), diantaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab kami pada waktu malam atau siang lalu kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan kami) kepada orang yang berpikir.
sesunggunya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu), diantaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab kami pada waktu malam atau siang lalu kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan kami) kepada orang yang berpikir.
Maha benar ALLAH dengan segala firmanNya.
Hmm.. semua yang tertuang disini disampaikan oleh kak Ika, dan
dengan beberapa perubahan yang saya ulang dengan versi saya sendiri, jadi kalau
ada manfaatnya silahkan diambil, tapi kalau ada yang salah, atau ada yang tidak
baiknya, silahkan untuk ditinggalkan.
Saat cursor berkedip-kedip, ditemani alunan “bila waktu tlah
terhenti”-Opick
Bila Waktu Tlah Terhenti
Bagaimana kau merasa bangga..
akan dunia yang sementara…
bagaimanakah bila semua..
hilang dan pergi meninggalkan dirimu…
akan dunia yang sementara…
bagaimanakah bila semua..
hilang dan pergi meninggalkan dirimu…
Bagaimana kah bila saatnya..
waktu berhenti tak kau sadari..
masih adakah jalan bagimu
untuk kembali mengulang kemasa lalu…
waktu berhenti tak kau sadari..
masih adakah jalan bagimu
untuk kembali mengulang kemasa lalu…
Dunia…
dipenuhi dengan hiasannya..
semua…
dan segala yang ada, akan kembali padaNya..
dipenuhi dengan hiasannya..
semua…
dan segala yang ada, akan kembali padaNya..
Bila waktu tlah terhenti…
teman sejati hanyalah amal..
bila waktu tlah terhenti..
teman sejati tinggallah sepi..
teman sejati hanyalah amal..
bila waktu tlah terhenti..
teman sejati tinggallah sepi..
Bila waktu tlah memanggil..
teman sejati hanyalah amal..
Bila waktu tlah terhenti…
teman sejati tinggallah sepi…
teman sejati hanyalah amal..
Bila waktu tlah terhenti…
teman sejati tinggallah sepi…
Sekian dari saya terima kasih.
Malam dingin yang ditemani rintik hujan bersambung dengan pagi yang
ditutupi kabut tipis Bukittinggi.
3 november 2012,. 07 : 41 WIB. page 4 of 4 words : 1,238.
3 november 2012,. 07 : 41 WIB. page 4 of 4 words : 1,238.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar