Sabtu, 24 November 2012

DIMENSI KERINDUAN


Aku ingin bertanya padamu kawan…
adakah yang membuatmu merasa jauh dariku???
apakah luapan emosi negatif membuat kita menyisakan goresan dihati?
tapi sejenak detik terhenti, kamu menghampiriku dan berkata “maafkan aku, aku tahu kamu takkan salah paham, itu bukan aku, semua hanya aku sedikit kesulitan dalam mengatasi stressor-stresor ini.”
adakah kau temukan aku bukanlah aku yang kau kenal dengan sangat baik, seperti dahulu?
apakah aku melangkah menjauhi posisimu?
atau mungkinkah kita berjalan melewati arah yang berbeda?
waktu memang tak pernah bisa berhenti kawan
dan apakah semua terlarut bersama waktu?
jika memang waktu bisa sembuhkan setiap luka, apakah waktu juga mampu mengubur semua?
aku hanya merasa, bukan terbawa dengan semua kenangan kita dulu, setidaknya begitu yang aku inginkan…
tapi… butiran-butiran bening itu membuatku tak mampu membohongi semua, sejujurnya aku merindukan kita yang dulu…
langit ini masih sama kawan,,angin ini juga angin yang sama, hujan ini juga hujan yang sama,,jalan ini juga jalan yang sama,,hanya aku yang merasa semua sangat jauh berbeda kawan,,
aku takut terlalu bahagia bersamamu,,dan aku takut menyimpan semua kenangan indah ini dengan terlalu rapi karena aku akan mati dan terbunuh dengan kerinduanku saat aku terjaga dan menyadari, kadang waktu tak hanya menyembuhkan setiap luka, tapi juga semua cerita kita terlarut bersamanya…
aku selalu berdoa semoga aku masih mempunyai kesempatan yang sama,,menemui mu didimensi kerinduanku dan kerinduanmu tentang cerita kita,,,
tumpahkan kerinduanmu dibahuku,, dan kita terisak bersama menyadari bahwa kita benar-benar merindukan hal yang sama…

2 komentar:

  1. setujuuu..
    semua tak berubah,,, semua pada posisi, tempat dan kondisi yang sama, hanya cara pandang yang berbeda, kupikir begitu

    BalasHapus
  2. benar na,, harus lihat dari perspektif yg positif.. :)

    BalasHapus