Minggu, 18 November 2012

Luapan Amarah


Menataplah kearahku
tenangkan pikiranmu
ada banyak jalan yang kita lewati
yang tak pernah tergores waktu
dalam hembusan nafasmu
aku sertaimu
biarkan hijauku..
tetaplah bersahabat denganku
tapi, kenapa semua terlupa?
saat kaki-kaki kuat melangkah kearahku
tetes peluh cinta kerjakan semua
senyum merekah dipanen indah..
Sekarang…
kau goreskan luka dipunggungku..
tebas semua tanpa mengingatku
jangan tanyakan
disaat bulan penuh berkah
kenapa ada luapan amarah?
semua luluh lantah
ditengah derasnya aliran luka
hanya ada air mata
dan jiwa yang berpulang padaNYA.
ikhlaskan semua pada takdirNYA.
jangan tangisi lagi semua
tapi bukalah mata…
hentikan luka
kembalikan lagi hijauku seperti sedia kala.

Banjir bandang, Limau Manih, Padang.
24 juli 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar