Jumat, 02 November 2012

solusi itu IBU


Buku itu berada dipojok kanan, buku yang tidak setebal buku-buku yang lainnya. Buku yang menarik,,Saya lirik harganya 10 ribu saja,, dan dengan hati yang yakin, saya memilihnya..hehhehe…
SOLUSI ITU ADA DIDEKAT KITA, JALAN KELUAR ITU DIDEKAT KITA…
SOLUSI DAN JALAN KELUAR ITU “IBU” oleh ust.Yusuf Mansur
Siapa yang memiliki Ibu, baik dikala hidupnya , atau dikala wafatnya, maka itulah jalan untuk dapet surga dunia, dan surga akhirat. Untuk semua beban hidup, untuk semua persoalan hidup, dan untuk semua hajat dan urusan, doanya ibu, dan bakti kepadanya adalah obat paling mujarab, jawaban yang paling hebat.
Seringkali kita mencari jalan keluar diluar rumah kita. Kita keliling mencari jalan keluar bagi setiap persoalan hidup kita, solusi buat hajat kita, diluar rumah kita, sedang yang kita cari, ada dirumah kita. Yakni dengan doanya ibu, dengan bakti kepadanya, sayang kepadanya, perhatian kepadanya.
Solusi itu ada didekat kita, jalan keluar itu ada didekat kita. Ibu kita itu jawaban buat semua kemudahan bagi kita, atas izin ALLAH. Berbakti kepadaNya, sayang kepadanya, doa-doanya, adalah pembuka rahmat dan pertolongan ALLAH buat kita.
Saya jadi kangen pulang setelah membaca sedikit bagian dari buku itu. Betapa saya belum bisa menjadi anak yang berbuat baik kepada ibu saya,,betapa sering sekali saya membuat ibu saya kecewa, atau bahkan pernah menangis karena saya.
Saya bersyukur ternyata selama ini, saya selalu meminta doa ibu saya, berarti saya telah merasakan apa yang dikatakan ustadz yusuf mansyur didalam bukunya. Setiap saya akan menghadapi ujian, ibu telpon saya memberikan nasehat-nasehatnya serta mendoakan saya, semoga saya sukses dalam ujian saya, tapi saya juga harus berusaha. Ujian psikodiagnostik salah satu ujian yang saya begitu nervous menghadapinya, setelah mendengar kata-kata dari ibu, saya hati saya menjadi tenang. Setiap saya akan mengikuti semua kegiatan saya, saya meminta ibu mendoakan saya.
Doa ibu insyaALLAH akan bisa membuat ALLAH jadi berkehendak kepada kita. Seorang ibu lebih baik dari bank, lebih baik dari duit, lebih dari sekolah, lebih dari buku, lebih dari computer, lebih dari rumah sakit, lebih dari dokter, lebih dari obat, lebih dari pasar, lebih dari payung, dan lebih dari lain-lain rupa didunia ini…untuk semua anak-anaknya. Kata ustadz Yusuf Mansur
Betapa istimewanya doa seorang Ibu, dengan ikhtiar kita juga tentunya. Tapi ALLAH yang kemudian meng-guide seseorang untuk mencapai mimpinya, untuk sembuh, untuk lunas hutang, untuk bisa memahami pelajaran dengan baik, untuk bisa mendapatkan pekerjaan, untuk bisa sukses dalam ujian, untuk bisa berjodoh, untuk bisa begini, untuk bisa begitu…
Sebuah puisi untukmu “Ayah dan Ama”
bukittinggi, 2 november 2012.
Saat menangis aku mampu teteskan air mata…
saat terluka aku tahu aku kecewa…
saat sendiri aku sadar aku sepi…
saat aku bahagia aku bisa ucapkan beribu kata syukur padaNya,,
tapi…
beribu kata didunia ini tak mampu lukiskan cintaku padamu,,
ribuan tetesan air mata takkan bisa balas jasamu
sepi yang mencekam jiwa tak pernah usik pikirku…
karena aku tahu…
kasih dan sayang tulusmu selalu untukku…
kecewa menyusup hati,
tapi senyummu mampu luluhkannya.
Apa yang bisa kuberi???
saat langkahmu tak pernah terhenti.
saat senyummu damaikan jiwa
saat marahmu menuntunku
saat semua ketulusanmu selalu sertai perjalananku…
Kasih sayangmu sehangat mentari
pelukku saat badai goyahkan langkahku
setulus cahaya bintang
terangi gelap malamku
menuntunku untuk berjalan…
Jauh kaki kulangkahkan
tapi cinta kasihmu selalu tersimpan rapi
doamu…menjagaku…
senyummu kuatkan aku…
Aku ada disini…
aku berjuang disini…
aku melakukannya dengan sebaik mungkin
semua untukmu idolaku tersayang “ayah dan Ama”
meski tak sesempurna yang engkau harapkan
meski kadang tak seindah yang engkau inginkan
tapi…
izinkan aku “memberikan yang terbaik…
untuk melihat indahnya senyum diwajahmu”
semoga suatu saat engkau memahami
impian terbesar dalam hidupku
“membuatmu tersenyum, dan berkata : Dia Riri, anakku”
Semoga waktu itu benar-benar datang…
Tarimokasih untuk sado yang terbaik dari ayah jo ama untuk ii…
tarimokasih untuk rumah terhebat yang awak punyo…
mudah-mudahan untuk selanjutnya awak bisa lebih baik lagi…
amiinn…

3 komentar:

  1. Insya Allah waktunya akan tiba.. ii membuat bangga ayah dan Ama.

    etapi Bundo rasa dari sekarang beliau berdua sudah bangga kok.. Bundo aja bangga sama ii.

    BalasHapus
  2. makasi bundo.. hehhee...
    amiinn...
    ii bersyukur bisa kenal bundo,,
    makasi untuk semua doa dan semangat dari bundo.. :)

    BalasHapus
  3. Ibu...
    Karna Ibu...
    Bisa menjadi apa saja untuk kita anak-anaknya :)

    #Jadi pengen pulang...

    BalasHapus