Lanjutan hari jum’at yang
bahagia, (walaupun ada sedikit ketidakkonsentrasian dalam mengikuti perkuliahan
psikologi emosi..*sedih banget,, pokoknya besok-besok harus
semangat..SEMANGAT..!!)
Siangnya rapat sebentar untuk
mebicarakan program apa dan bagaimana untuk kampus tercinta.. hahaha…
Setelah selesai saat akan
melangkahkan kaki untuk pulang, saya bertemu dengan Intan, maksud hati yang
hendak melangkahkan kaki pulang tapi segera mengikuti ide-ide segar untuk
melangkah ke toko buku, Sari Anggrek. Berjalanlah kami berdua dengan perbincangan
yang memperbaharui hati. Hehhehe… semoga kita bisa mengambil hikmah dari banyak
hal.
Setelah sampai disana, kami
menitipkan tas, membuka tempat penitipan tas, mengambil kuncinya,
dompet..dompet jangan lupa, HP ditarok dalam tas aja, tersenyum sama abang dan
kakak, yang dikasir, dan melangkah kedalam (hehhehe… penting yach serinci
ini??)
Kami mulai memilih-milih
buku, mengacak-acak toko buku, (ngak segitunya juga kaleee…) salah satu tempat
yang paling saya sukai yaitu toko buku, apalagi yang bisa dibuka plastiknya,hahaha...
nah, saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Ada satu pengalaman yang saya
ingat, waktu temenin kakak saya ke toko buku yang diPadang, karena saking
asyiknya baca buku, apalagi diluar suasana hujan, jadi kami berlama-lama ditoko
buku, tiba-tiba seorang ibu menghampiri saya dan bertanya “nak, iqra’ dimana
tempatnya?” saya hanya tersenyum dan menyakan kepada kakak yang bekerja disana.
Lalu memberitahukan ibu tersebut tempat tersebut, tapi setelah saya memberitahukan
tempat itu ibu tersebut bilang sama saya “makasi ya nak, maaf ya, tadi ibu kira
kerja disini.” *gubrak,, tapi saya hanya tersenyum.
Ada beberapa buku yang
direkomendasikan Intan, dan ada beberapa buku yang kami pilih, bahkan Intan
sempat ragu, memilih buku mana yang akan dipilih,, huft… hahahaha….
Intan tiba-tiba ngomong “i
besok-besok kita jadi orang kaya ya,, biar bisa beli banyak buku, dan ngak
harus bimbang milih yang mana, karena semua tinggal beli” hahahaha… saya hanya tertawa dan berkata Amiinn…
Semua buku-buku ditoko buku
itu sangat menggoda untuk diselami,, *azeehhh… heheheh…
tapi apa daya tangan tak sampai, semut yang merindukan bulan, (saya semut dan buku-buku adalah bulannya, ini peristilahan konyol dari sahabat saya Yutia, mana ada di Indonesia waktu SD diajarkan semut yang merindukan bulan?? Trus dia jawab, biar imut aja kesannya klu semut yang merindukan bulan,, hahahahha… dasar.. !!!!!)
tapi apa daya tangan tak sampai, semut yang merindukan bulan, (saya semut dan buku-buku adalah bulannya, ini peristilahan konyol dari sahabat saya Yutia, mana ada di Indonesia waktu SD diajarkan semut yang merindukan bulan?? Trus dia jawab, biar imut aja kesannya klu semut yang merindukan bulan,, hahahahha… dasar.. !!!!!)
Lalu setelah merenung agak
lama, dari semua buku yang sangat ingin kami bawa pulang, intan telah memutuskan
untuk membeli dua buku, lalu saya telah memilih 3 buah buku,,
Membayar keabang yang
dikasir, lalu kami melanjutkan perjalanan. (syukur ya, ngak dirinciin juga
proses ngambil tas nya gimana yach,,wkwkwk)
Nah, diantara 3 buku yang
saya beli, satu diantaranya sudah saya baca. Saya ingin berbagi….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar