Sabtu, 26 April 2014

Kita, Prasangka, Mereka

kita hidup ditengah-tengah khalayak yang selalu berbaik sangka..
alangkah berbahayanya terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu..

tapi keinsyafan kadang terfikir
bersediakah mereka tetap jadi saudara
saat tahu siapa kita sebenarnya
kadang terasa, bersediakah dia tetap jadi sahabat
saat tahu hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan... bersediakah dia tetap mendampingi kita dalam dekapan ukhuwah
ketika tahu iman kita berlubang-lubang

inilah bedanya kita dengan Sang Nabi
dia dipercaya, karena dia dikenal
sebagai Al-Amin, orang yang terpercaya
sementara kita dipercaya, justru karena
mereka semua tidak mengenal kita..

yang ada hanya baik sangka..

maka mari kita hargai dan jaga semua baik sangka itu dengan berbuat sebaik-baiknya
atau sekurang-kurangnya dengan doa yang diajarkan Abu Bakar
lelaki yang penuh baik sangka terhadap diri sendiri dan sesamanya.

"Ya Allah, jadikan aku lebih baik daripada semua yang mereka sangkakan
dan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tahu.."
atau doa seorang tabi'in yang mulia :
"Ya Allah jadikanlah aku dalam pandanganku sendiri sbg seburuk-buruk makhluk
dan dalam pandangan manusia sbg yg tengah-tengah
dan dalam pandanganMu sbg yang paling mulia".

Kita, Prasangka, Mereka.
Dalam Dekapan Ukhuwah
ust. Salim A Fillah

semoga mampu untuk selalu berproses dan berprogres yi, aku tahu, banyak hal yang telah Allah tutupi dari kekurangan-kekurangan yang dimiliki, tapi tetaplah berbaik sangka, berbaik sangka kepada Allah, kepada sesama, juga kepada diri sendiri. berdamailah dengan diri sendiri.
jika sebuah penghinaan tak lebih mengerikan dibanding apa yang Allah tutupi dari kesejatian kita 
maka bukankah ia adalah sebait sanjungan?
bersyukurlah selalu kepadaNya.
Ya Allah, jadikan aku lebih baik datipada semua yang mereka sangkakan
dan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tahu.."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar